UNPARI Tebar Semangat Kurban: 5 Ekor Sapi dan 1 Kambing Dipotong di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Momentum Idul Adha ini

Lubuk Linggau, 7 Juni 2025 – Universitas PGRI Silampari (UNPARI) kembali menunjukkan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai keagamaan dan sosial melalui pelaksanaan kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Kegiatan penyembelihan hewan kurban berlangsung pada Sabtu pagi di lingkungan kampus UNPARI, yang berlokasi di Jl. Mayor Toha, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau.

Rektor UNPARI, Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas semangat kolektif dari seluruh sivitas akademika—baik dosen, tenaga kependidikan, hingga staf administrasi—dalam menyukseskan kegiatan kurban tahun ini. Ia menilai pelaksanaan kurban bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga momentum penting dalam mempererat silaturahmi dan solidaritas antar warga kampus.

“Momentum Idul Adha ini adalah wujud pengamalan nilai keikhlasan dan kepedulian sosial. Saya bangga karena semangat gotong royong dan kebersamaan begitu terasa dalam pelaksanaan kurban tahun ini di UNPARI,” ungkap Rektor.

Ketua Panitia Kurban Idul Adha 1446 H, Jamaluddin, M.Pd, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan kurban di UNPARI telah menjadi agenda rutin tahunan sebagai bentuk implementasi nilai-nilai keagamaan dalam lingkungan pendidikan tinggi.

Panitia menyampaikan bahwa total hewan yang dikurbankan mencapai 5 ekor sapi dan 1 ekor kambing.

“Empat ekor sapi merupakan hasil kurban dari para dosen UNPARI, dan satu ekor sapi disumbangkan secara khusus oleh institusi UNPARI sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para pendiri universitas, baik yang telah wafat maupun yang masih hidup. Selain itu, terdapat juga seekor kambing.

Prosesi penyembelihan dilaksanakan secara khidmat, disaksikan oleh civitas akademika serta sejumlah warga sekitar kampus. Proses pembagian daging kurban juga telah direncanakan secara tertib dan merata, ditujukan kepada masyarakat di sekitar kampus, dosen, tenaga kependidikan, serta pihak-pihak yang berhak menerima.

Melalui kegiatan ini, UNPARI tidak hanya meneguhkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian kepada masyarakat.


Kegiatan ini menegaskan bahwa UNPARI bukan hanya tempat mencetak insan akademik, tetapi juga pusat pengembangan karakter religius dan sosial yang kuat.


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin