Universitas
PGRI Silampari (Unpari) sukses melaksanakan prosesi Yudisium Program
Pendidikan Profesi Guru (PPG) piloting III. Sebanyak 713 peserta
dinyatakan lulus dan resmi menyandang status sebagai guru profesional,
setelah menyelesaikan seluruh rangkaian program pendidikan dan pelatihan yang
berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Acara
yudisium digelar di Aula Embun Semibar Universitas PGRI Silampari, Kota
Lubuklinggau, pada tanggal 15 April 2025 dan berlangsung secara khidmat dan
penuh haru. Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Rektor I Dr. Yohana Satinem,
M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Rusni Eka Putra, M.Pd, Wakil Rektor III Dr. H
Sukasno, M.Pd, Direktur Pasca Sarjana UNPARI Dr. Dodik Mulyono, M.Pd, Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Viktor Pandra, M.Pd, Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Drajat Friansah, S.Si., M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora Dr. Hamdan, M.Pd, serta kepala lembaga, kepala biro, Koordinator PPG
Dr. Indah Puspita Sari, M.Pd, dosen, guru pamong, dan mahasiswa PPG yang ikut
dalam yudisium tersebut.
Dalam
sambutannya, Rektor Universitas PGRI Silampari, Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd,
menyampaikan apresiasi atas kerja keras para peserta dan seluruh tim pengajar.
“Hari
ini kita semua patut berbangga, karena telah meluluskan 713 guru profesional
yang siap terjun ke lapangan pendidikan. Ini adalah kontribusi nyata
Universitas PGRI Silampari dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Rektor.
Keberhasilan
pelaksanaan PPG ini tak lepas dari kolaborasi yang baik antara peserta, dosen
pembimbing, dan tenaga kependidikan. Selama masa program, para peserta
menjalani berbagai tahapan penting seperti pembelajaran daring, lokakarya,
praktik mengajar di sekolah mitra, serta ujian kompetensi.
Dengan
berakhirnya prosesi ini, Universitas PGRI Silampari kembali menegaskan
komitmennya sebagai lembaga yang konsisten mencetak tenaga pendidik
profesional, berkarakter, dan siap menjawab tantangan pendidikan di era global.