Dalam
rangka membentuk karakter pendidik yang memiliki semangat nasionalisme,
kedisiplinan, dan cinta tanah air, mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru
(PPG) Universitas PGRI Silampari (Unpari) mengikuti kegiatan Bela Negara
yang diselenggarakan pada 26 Februari 2025, bertempat di Koramil406-10/
Lubuklinggau Timur.
Sebanyak 21
peserta PPG dari berbagai angkatan dan bidang studi mengikuti kegiatan ini
dengan antusias. Kegiatan bela negara ini merupakan bagian dari penguatan
karakter calon guru, sebagai bagian integral dari pendidikan profesi.
Kegiatan
diawali dengan apel pembukaan dan sambutan dari perwakilan TNI Sersan Mayor
Supriadi serta pimpinan universitas. Dalam sambutannya, Direktur
Pascasarjana Universitas PGRI Silampari,
Dr. Dodik Mulyono, M.Pd menyampaikan bahwa bela negara bukan
hanya tanggung jawab TNI atau aparat negara, tetapi juga seluruh elemen
masyarakat, termasuk para calon pendidik.
“Seorang
guru bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga agen pembentukan karakter
bangsa. Karena itu, penting bagi calon guru memahami nilai-nilai bela negara
sejak dini,”
ujarnya.
Selama
kegiatan, mahasiswa dibekali berbagai materi dasar seperti wawasan
kebangsaan, disiplin baris-berbaris, pembentukan karakter kepemimpinan,
ketahanan mental, dan pelatihan fisik ringan yang dipandu langsung oleh
instruktur dari TNI.
Sersan
Mayor Supriadi
menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai kedisiplinan,
kekompakan, serta jiwa patriotik pada mahasiswa.
“Kami
ingin membentuk mental peserta agar kuat, tangguh, dan tidak mudah menyerah,
karena mereka kelak akan menjadi panutan dan teladan bagi generasi muda,” jelasnya.
Acara
ditutup dengan simulasi kolaboratif dan pembacaan ikrar bela negara oleh
seluruh peserta. Dengan terlaksananya kegiatan ini, Universitas PGRI Silampari
menunjukkan komitmennya dalam mencetak guru profesional yang tidak hanya
cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter dan berwawasan
kebangsaan.